Pegolf Kevin Caesario Akbar memberikan kado spesial pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dengan menjadi juara pada The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/8).
Pegolf yang saat ini berusia 26 tahun mewujudkan mimpinya meraih gelar profesional pertama sejak debut profesional pada 2019. Hebatnya, gelar perdana tersebut diukirnya dalam turnamen profesional internasional yang berhadiah total US$125 ribu.
Memasuki putaran akhir dengan keunggulan 5 pukulan, Kevin yang mengumpulkan skor sementara 12-under harus bersusah payah untuk bisa mempertahankan permainannya.
Empat bogey di lima hole awal menjadi bukti ujian bagi Kevin di putaran akhir. Namun, 3 birdie yang diselingi satu bogey cukup menjaga kepercayaan diri Kevin di sembilan hole pertama dengan 2-over. Hasil 2-over ini bertahan hingga hole terakhir.
“Saya tahu saya harus membuat beberapa birdie karena sembilan hole kedua tidak terlalu sulit,” kata Akbar yang membukukan 1 birdie dan 1 bogey di sembilan hole kedua.
“Saya membuat par yang bagus. Meski saya melewatkan beberapa peluang birdie, ada beberapa penyelamatan par yang bagus di hole 11, 12 dan juga di 16, yang jaraknya 2,5 meter. Saya berhasil melakukannya, itu luar biasa,” ujarnya.
“Saya berkata pada diri saya sendiri sebelum putaran final bahwa 10-under nggak masalah. Saat masuk hole 16 dengan skor 9-under, saya pikir saya perlu satu pukulan lagi. Saya lakukan pukulan kedua yang bagus ke jarak 60 cm dan bisa membuat birdie. Itulah kuncinya.”
Laju Kevin memang tidak tertahankan hingga hole akhir. Pegolf Thailand Charng-Tai Sudsom, yang sempat menjadi leader putaran pertama, hanya mampu menipiskan jarak dengan selisih 1 pukulan. Meski bisa membukukan dua birdie di 2 hole akhir, Sudsom harus puas di posisi kedua dengan 9-under.
“Saya cukup senang Kevin bisa juara. Cita-cita kami mengadakan event ini adalah agar ada anak-anak (pro) kita yang bisa menang. Akhirnya, bisa terwujud. Ini pun terjadi di bulan kemerdekaan Indonesia. Kami para sponsor cukup senang dengan penyelenggaraan the Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura ini,” kata Agung Budiman, President Director Gunung Geulis Country Club.
Sayangnya, kemenangan Kevin di nomor individual tidak mampu dibarengi dengan keberhasilannya di nomor tim (Pro-Am). Berpartner dengan pemilik Gunung Geulis Country Club Agung Budiman, Kevin harus puas di posisi T18 untuk kategori Pro-Am. Hanya tim yang berada di Top 10 mendapatkan hadiah total US$25 ribu.
Format beregu Pro-Am ini akhirnya dimenangi duet Witchayapat Sinsrang/Alit Jiwandana (Am.) dengan skor 27-under. Pasangan Thailand-Indonesia ini berhasil mempertahankan posisi memimpin sejak putaran kedua.
Tawit Polthai/Sholihuddin Amir (Am.) menyodok ke posisi kedua dengan 25-under, sedangkan tim Michele Ortolani/Heri Setiyono (Am.) menduduki posisi ketiga dengan 24-under.
“Ini turnamen ADT yang keenam kalinya disupport Combiphar. Formatnya memang agak berbeda dibandingkan turnamen-turnamen ADT (yang disponsori Combiphar) sebelumnya. Kali ini kami melibatkan pegolf-pegolf amatir bermain dengan profesional. Saya pun gembira dengan keberhasilan Kevin. Turnamen ADT yang disponsori Combiphar akhirnya bisa melahirkan juara dari Indonesia,” kata Michael Wanandi, President Director Combiphar.
Format best ball untuk kategori Pro-Am ini memberikan daya tarik dan pengalaman baru bagi para pegolf amatir. Kompetisi Pro-Am pertama terbesar di Indonesia, the Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura, menghadirkan 100 pegolf pro dan 100 amatir yang bermain selama dua hari untuk mendapatkan posisi Top 20 untuk kategori tim.
Sebanyak 20 tim Pro-Am terbaik bertarung di hari terakhir untuk mendapatkan total hadiah US$25 ribu bagi tim Top 10 terbaik.
“Nomura cukup bangga bisa mensponsori turnamen ADT ini. Bahkan, turnamen ketiga ADT yang didukung Nomura ini bisa dimenangi pegolf dari Indonesia. Kami senang bisa berkontribusi kepada para pegolf. Melalui the Indonesia Pro-Am Presented by Combiphar & Nomura, para pegolf bisa merasakan turnamen yang kompetitif sehingga bisa bersaing untuk level yang lebih tinggi,” kata President Nomura Singapore Kawamae Jumpe.
0 Comments