Pada momen Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-78 Republik Indonesia, Kevin Caesario Akbar menerangi panggung The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura dengan performa luar biasa pada putaran kedua di Gunung Geulis Country Club (West & East Course), Kamis (17/8).
Pegolf berusia 26 tahun ini mencatatkan skor fenomenal 63 (7-under), yang menjadi skor terendah dalam kompetisi pada hari tersebut.
Kevin yang memulai putarannya dari hole 10 (East Course) menorehkan 3 birdie dan satu bogey dalam sembilan hole pertama (first nine) pada ajang Asian Development Tour ini.
Namun, kehebatan Kevin semakin bersinar ketika ia menginjak sembilan hole berikutnya.
Ia berhasil menghimpun 5 birdie, termasuk 3 birdie dari 3 hole terakhir. Berkat penampilan mengesankan di putaran kedua, Kevin berhasil mengambil alih pimpinan dalam kompetisi Pro-Am yang menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia, dengan total 128 (12-under).
Dalam komentarnya, Kevin menjelaskan, “Hari ini mainnya solid banget. Pukulannya bagus. Ada beberapa kesalahan tetapi nggak fatal. Puttingnya juga bagus. Kuncinya, tenang. Karena kebetulan satu grup dengan pemain-pemain Indonesia. Jadi, mainnya bisa lebih rileks.”
Kevin meluncur ke puncak klasemen dengan keunggulan 5 pukulan dari tiga rivalnya, yakni Deyen Lawson (AUS), Charng-Tai Sudsom (THA), dan James Leow (SGP), yang juga mengoleksi total 7-under.
Ia juga memimpin tujuh pegolf tuan rumah yang berhasil melaju ke putaran selanjutnya yakni Syukrizal, Danny Masrin, Elki Kow, Almay Rayhan Yaquta, Jonathan Wijono, Rory Hie, dan Bradley Taslim.
Batas cut The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura telah ditetapkan pada angka 143 (2-over).
Turnamen The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura akan melanjutkan satu putaran lagi untuk menentukan juara perdana dalam gelaran Asian Development Tour yang memperebutkan hadiah total US$125 ribu.
Sementara di nomor beregu (Pro-Am), Yu-Cheng asal Taiwan, walaupun tidak berhasil lolos cut secara individu, sukses membawa timnya ke putaran final pada Jumat mendatang.
Tim Yu-Cheng Ho/Jannes Tjaden (Am.) menempati posisi kedua dengan skor 22-under, diikuti oleh pasangan Witchayapat Sinsrang/Alit Jiwandana (Am.) yang menduduki posisi pertama dengan skor -24. Michele Ortolani/Heri Setiyono (Am.) berada di peringkat ketiga, sementara tim Tawit Polthai/Sholihuddin Amir (Am.) menempati peringkat keempat.
Esok harinya, dari 98 tim Pro-Am, sebanyak 20 tim berhasil melaju ke putaran final dengan batas cut pada skor 13-under.
Dalam persaingan untuk hadiah total US$25 ribu, 20 tim ini akan berkompetisi untuk memperebutkan tempat di peringkat teratas 10 besar.
Turnamen The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura akan memainkan satu putaran lagi dalam upaya menentukan juara Asian Development Tour yang bergengsi ini. Sebuah cerita menarik di bawah sinar peringatan HUT ke-78 RI.
0 Comments