Dua pegolf profesional Indonesia, Kevin Caesario Akbar dan Jonathan Wijono, turut bangga dengan prestasi terkini yang diukir juniornya Gabriel Hansel Hari pada Mandiri Indonesia Open 2023.
Pada turnamen yang berlangsung pada 3 sampai 6 Agustus di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, tersebut, Hansel berhasil menduduki posisi T9 dengan catatan total 275 pukulan atau 13 under.
Hal itu membuat Hansel yang masih berstatus sebagai pegolf amatir justru mengungguli Kevin dan Jonathan.
Kevin mengakhiri Mandiri Indonesia Open dengan menduduki posisi T51 dengan 283 pukulan atau 5 under, sedangkan Jonathan di posisi T33 dengan 280 pukulan atau 8 under.
“Kalau buat saya itu malah membanggakan banget ya. kami sebagai turn pro bisa melihat amatir lebih di atas , itu bukan kami jadi wah gimana, malah justru senang gitu melihat ada potensial nih. Jadi ke depannya kemudian hari mungkin dia (Hansel) bisa main di PGA Tour,” kata Jonathan seusai acara konferensi pers BNI Ciputra Golfpreneur di Damai Indah Golf BSD Course, Banten, Senin.
Sedangkan Kevin menilai bahwa cara bermain Hansel sudah selevel dengan para pegolf profesional.
“Kalau menurut saya malah karena kebetulan dia kan tim nasional juga. Menurut saya kalau sudah tim nasional Indonesia itu dari skill level sama pro sebenarnya sama cuma beda statusnya saja. Dia amatir, kami pro,” ucap Kevin.
Baik Kevin dan Jonathan akan kembali bertanding di turnamen BNI Ciputra Golfpreneur, yang rencananya dihelat pada 23 sampai 26 Agustus mendatang.
Kedua pegolf muda itu mengaku sudah mempersiapkan diri untuk dapat tampil sebaik mungkin di turnamen yang merupakan bagian dari Asian Development Tour itu.
“Ya pastinya sehari-hari saya latihan di sini. Kondisi lapangan akan berbeda dari saat turnamen. Jadi pasti ada sedikit penyesuaian dan juga mungkin sehari dua hari lah penyesuaian dan itu bisa dilakukan sebelum turnamen. Pasti ada practice round-nya,” tutur Kevin yang sebelum tampil di BNI Ciputra Golfpreneur akan tampil di dua turnamen lokal.
Adapun Jonathan mempersiapkan diri dengan lebih banyak mempertajam mentalnya, dan menghindari pikiran-pikiran negatif.
“Jadi seperti biasa kita ada mungkin seminggu sebelumnya sudah bisa mencicipi lapangan tersebut, juga sebelum turnamen mungkin ada dua hari tiga hari sebelum itu kita biasanya ada practice untuk mendapatkan chemistry lebih lagi. Ini pastinya kan green akan dilicinkan dan pastinya butuh penyesuaian lagi. Ya kurang lebih itu yang akan kita persiapkan,” tutur Jonathan yang merupakan pegolf peringkat satu nasional.
Baik Kevin dan Jonathan dipastikan akan berpartisipasi di BNI Ciputra Golfpreneuer pada akhir Agustus.
Selain mewaspadai pegolf nasional lainnya, baik Kevin maupun Jonathan juga harus memperhitungkan pegolf muda Thailand Parin Sarasmut, yang akan berpartisipasi di turnamen tersebut setelah menjadi juara Boys Overall di ajang Mandiri Ciputra Golfpreneuer Junior World Championship, Juni silam.
Baca juga: Dua pegolf Thailand kuasai Junior World Championship 2023
0 Comments