The Open Championship yang terletak di Southport, akan kembali diselenggarakan di Royal Birkdale pada 2026, demikian dikonfirmasi R&A.
Royak Birkdale terakhir kali menjadi tempat penyelenggaraan Open pada 2017, ketika Jordan Spieth meraih gelar Claret Jug perdananya dan gelar utama ketiganya di tempat tersebut.
Saat itu, Spieth memukul bola dari driving range setelah melakukan bogey pada hole ke-13, sebelum menyelesaikannya dengan birdie-eagle-birdie-par untuk mengalahkan Matt Kuchar dengan tiga pukulan.
Pada pekan itu, Branden Grace juga menjadi orang pertama sepanjang sejarah yang melepaskan 62 pukulan dalam satu kejuaraan utama.
Pegolf-pegolf besar lain yang pernah mengukir prestasi di Royal Birkdale di antaranya adalah Peter Thompson, Arnold Palmer, Lee Trevino, Johnny Miller, Tom Watson, Ian Baker-Finch, Mark O’Meara, dan Padraig Harrington.
Ajang di Royal Birkdale akan didahului penyelenggaraan di Royal Portrush pada 2025, sedangkan tahun depannya Open akan kembali diselenggarakan di Royal Troon.
CEO R&A Martin Slumbers mengatakan bahwa Royal Birkdale merupakan venue kejuaraan kelas dunia dan kembali dikaitkan dengan para pegolf putra terbaik, melalui ujian keras namun adil terhadap talenta dan kapabilitas mereka saat bersaing untuk The Claret Jug.
“Tempat ini telah menghasilkan banyak momen yang layak dikenang yang terjahit dalam sejarah Kejuaraan ini, termasuk putaran dramatis pada 2017 ketika Jordan Spieth menang untuk pertama kalinya. Kami tidak sabar untuk kesempatan istimewa lainnya dalam tiga tahun dan akan menyenangkan untuk melihat pemain mana yang akan bergabung dalam daftar pegolf juara yang meraih kemenangan di Royal Birkdale,” tambahnya.
0 Comments