Pegolf asal Aceh, Syukrizal, menjadi kampiun turnamen Indonesian Tourism Golf Pro Series (ITGPS) 7, dengan poin -7, pada pertandingan yang dimainkan di Modern Golf Country Club, Tangerang, Kamis.
Dengan keberhasilannya tersebut, Syukrizal berhak atas prize money hadiah utama sebesar Rp 40.000.000.
“Target saya, saya harus menjadi juara di setiap turnamen yang saya ikuti termasuk ITGPS series tujuh ini. Kenapa? Karena setiap kali saya ikut turnamen di mana pun dan kapan pun, kalau ada yang tanya soal target, saya selalu menjawab bahwa target saya adalah menjadi juara,” kata Syukrizal.
Selama tiga hari beruntun penyelenggaraan turnamen, yakni Selasa (20/6) sampai Kamis (22/6), Syukrizal membukukan total skor 209 (62-72-68) – 7.
Ada pun Alit Jiwandana, yang merupakan satu dari dua pegolf amatir yang tampil pada putaran ketiga final mampu meraih gelar Lowest Amateur.
Penampilan bagus Syukrizal juga mendapat apresiasi dari Ketua PGATI (PGA Tour Indonesia) Agus Triyono.
“Saya mengamati sejak seri pertama hingga seri ketujuh, Syukrizal semangatnya tidak pernah kendur. Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Syukrizal perlu ditiru oleh (pegolf) pro lainnya,” ucap Agus.
Agus pun menyatakan bahwa ajang IPTGS tersebut diminati oleh para pegolf pro luar negeri untuk dapat berpartisipasi. Namun karena ajang itu hanya dapat diikuti oleh para pegolf pro lokal, maka para pegolf luar negeri kemudian tidak dapat berpartisipasi.
Meski demikian, Agus menjelaskan bahwa jumlah peserta IPTGS terus meningkat, baik peserta yang mengincar hadiah uang (profesional) maupun peserta yang bersaing untuk memperebutkan gelar lowest (amatir).
0 Comments