Lydia Ko tidak mencoba bersikap manis mengenai kegagalannya menembus “cut” pada Meijer LPGA Classic pekan lalu.
“Saya hanya berusaha untuk tetap positif, dan menurut saya terkadang terdapat beberapa kesulitan,” kata Ko pada Rabu setempat, menjelang KPMG Women’s PGA Championship.
“Menurut saya jika orang-orang berkata, “Oh, tidak, ini seperti pelangi dan hari-hari cerah setelah gagal mencapai cut,” saya rasa itu akan bukan merupakan yang paling jujur.”
Itu merupakan hantaman terakhir pada apa yang diyakini Ko sebagai tahun yang membuat frustrasi. Setelah bangkit pada musim 2022 yang terkulminasi dengan memenangi Race to the CME Globe, Ko hanya satu kali menduduki posisi sepuluh besar pada tujuh ajang LPGA Tour tahun ini.
Ko gagal menembus cut pada turnamen utama pertama tahun ini di Chevron Championship dan berada di posisi T42 dan T33 pada dua ajang LPGA berikutnya, sebelum pada pekan lalu gagal menembus cut.
“Menurut saya itu merupakan beberapa bulan terakhir yang membuat frustrasi, namun tim dan keluarga saya berusaha membuat saya tetap membumi dan berkata, “hey, kita masih bergerak ke arah yang tepat.”
PGA Women’s telah menjadi rintangan bagi Ko dalam beberapa tahun terakhir, termasuk T46 dan T52 pada dua tahun terakhir. Namun ia tetap memasuki pekan ini di peringkat ketiga pegolf dunia, dan meyakini permainannya membaik ketimbang yang diperlihatkan skornya.
Ko mengatakan kunci pada pekan ini adalah tetap sabar di course yang sulit seperti Baltusrol.
“Mudah-mudahan dapat membawa semuanya bersama-sama. Hal yang aneh dan menyenangkan dan membuat frustrasi mengenai golf, yang membuat setiap hari berbeda. Semuanya cocok dengan Anda dalam suatu pekan, kemudian itu tidak terjadi pekan berikutnya.”
“Terkadang permainan “B” Anda tetap bagus, dan terkadang permainan “A” Anda tidak cukup bagus.”
0 Comments