Penantian sembilan tahun Rory McIlroy untuk meraih gelar utama kelimanya tidak berbuah hasil, setelah ia ditaklukkan Wyndham Clark dengan satu pukulan untuk membawa pegolf AS itu memenangi gelar US Open perdananya.
Clark mencatatkan level-par 70 untuk meraih gelar US Open pertamanya dengan catatan total 10 under, dan sekaligus meraih uang hadiah sebesar 3,6 juta USD.
“US Open berat. Saya merasa demikian dan terus mengatakannya kepada diri sendiri, “saya mampu melakukannya, saya mampu melakukannya,” kata Clark.
McIlroy terlihat kesal dengan hasil itu setelah menelan kekalahan tipis, namun ia berkata, “Saya berada di sini, itu margin yang layak.”
Keberhasilan Clark meraih kemenangan, berarti saat ini 3.234 hari telah berlalu sejak McIlroy terakhir kali meraih gelar juara utamanya, di US PGA Championship di Valhalla pada 2014.
McIlroy sebenarnya memulai hari dengan birdie, namun setelah itu permainannya memburuk. Ia gagal mencatatkan birdie dari putt berjarak empat feet pada par lima kedelapannya. Setelah itu ia melakukan bogey pada par-lima ke-14 meski mendapatkan free drop setelah pukulannya mengarah ke sisi samping lapangan dari bunker.
“Ada beberapa hal yang saya sesalkan. Chip hole ke-14 salah satunya,” tutur McIlroy.
Sementara itu, Clark yang baru memenangi ajang PGA Tour pertamanya di Quail Hollow pada bulan lalu, terlihat bermain tenang dan percaya diri, bahkan ketika ia berada di situasi-situasi sulit.
Setelah melakukan dua pukulan di grass pada green kedelapan, ia mampu memasukkan bola chip untuk memastikan ia hanya tertinggal satu pukulan.
Clark kemudian mampu mengatasi situasi sulit lainnya di par-tiga kesembilan, memasukkan pukulan putt dari jarak tujuh foot untuk menyelamatkan par, setelah pukulan tee-nya mengarah ke sisi samping bunker. Beberapa menit kemudian, McIlroy melakukan birdie putt di tempat yang sama.
Pukulan-pukulan drop shot pada hole ke-15 dan 16 menghidupkan kemungkinan terjadinya drama, namun Clark berhasil memasukkan bola untuk memastikan kemenangannya.
0 Comments