Rory McIlroy menuju putaran akhir US Open yang dimainkan pada Minggu setempat, dengan tertinggal satu shot dari dua pemuncak klasemen Rickie Fowler dan Wyndham Clark.
Pegolf Irlandia Utara itu, yang terakhir memenangi gelar utama terutamanya pada 2014, mencatatkan satu shot under 69 untuk naik ke sembilan under.
“Saya merasa kondisi saya bagus. Course golf-nya tentu terasa sedikit lebih sulit dibanding beberapa hari pertama,” kata McIlroy.
“Rasanya saya memainkan permainan golf yang solid. Itu terasa seperti bebas stress, jika Anda dapat menyebut bermain golf di US Open bebas stress, namun secara umum saya merasa senang. Saya merasa berada di titik yang bagus,” tambahnya.
Fowler, yang mengejar trofi utama pertamanya, melakukan bogey pada pukulan terakhirnya untuk mencatatkan 70 dan bergabung dengan sesama pegolf AS Clark dengan catatan 10 under.
“Saya melakukan pukulan bagus pada hole 18, maka benar-benar sulit untuk mengulanginya lagi. Akan bagus kalau yang satu itu masuk, namun itu bukan masalah, memimpin klasemen, unggul satu pukulan, unggul dua pukulan. Anda akan harus bermain bagus,” ucap Fowler.
Pegolf peringkat satu dunia Scottie Scheffler tertinggal tiga shot setelah memasukkan bola dari jarak 196 yard, untuk mencatatkan eagle pada hole ke-17.
Scheffler juga melakukan birdie untuk mengirim tanda bahaya kepada para pesaingnya, bahwa ia berusaha keras untuk menjadi pegolf kedua setelah Tiger Wood yang menjuarai US Open sambil memuncaki daftar peringkat dunia.
Ia memiliki catatan dua under 68 juga terjadi pada putaran yang relatif kurang begitu baik.
0 Comments