Max Homa senang dapat kembali bermain di tanah kelahirannya, Los Angeles, saat ia akan tampil memperebutkan trofi US Open di course tempat ia memenangi college championship satu dekade silam.
Homa mengatakan bahwa kenangan manis tersebut diharapkan akan membantu dia memenangi turnamen utama.
Homa memecahkan rekor course di Los Angeles Country Club dengan 61 pukulan untuk memenango Pac-12 Championship, ketika ia menjadi mahasiswa senior di University of California, Berkeley pada 2013.
“Tidak terasa hal itu sudah berlalu sepuluh tahun. Rasanya menyenangkan untuk dapat berada di sini,” ucap Homa.
“Untuk memainkan ajang utama di kampung halamannya, sekitar 18 miles dari sini merupakan tempat saya tumbuh, merupakan impian yang menjadi nyata. Kehadiran para penggemar di sini juga merupakan hal yang menyenangkan.”
Ia menyatakan bahwa kunci untuk memperbaiki hasil-hasil buruknya, di mana Homa tidak pernah finis di sepuluh besar, adalah untuk tidak bersikap terlalu keras terhadap diri sendiri.
“Anda melihat bagaimana saya bermain di ajang utama lainnya, saya terlalu keras terhadap diri sendiri.”
“Bogey adalah hal yang wajar. Saya akan mengingatkan kepada diri sendiri mengenai hal itu, karena saya tidak melakukannya dengan cukup baik. Saya akan melakukan pekerjaan yang lebih baik mengenai hal itu pada pekan ini.”
Homa berpasangan dengan sesama alumni University of California dan warga asli LA Collin Morikawa dan pegolf peringkat satu dunia Scottie Scheffler untuk dua putaran pertama US Open edisi ke-123 itu.
0 Comments