Nick Taylor mengukir sejarah saat ia memasukkan bola putt dari jarak 72 foot pada hole playoff keempat, untuk membawanya menjuarai Canadian Open, Minggu setempat.
Keberhasilan Taylor membuat ia menjadi pegolf tuan rumah pertama yang mampu menjadi juara Canadian Open selama lebih dari tujuh dekade.
Terakhir kali Kanada memiliki pahlawan lokal di ajang tersebut adalah saat Pat Fletcher pada 1954. Kali ini Taylor mengakhiri hari yang melelahkan untuk melepaskan putt terpanjang sepanjang kariernya, dan mengungguli pegolf Inggris Tommy Fleetwood. Bagi Taylor sendiri, ini merupakan gelar juara pertamanya di ajang PGA Tour.
“Ini untuk semua orang yang telah menjalani perjuangan selama bertahun-tahun, ini untuk keluarga saya di rumah. Untuk mematahkan kutukan semacam itu, jika Anda menyebutnya demikian, saya benar-benar tidak dapat berkata-kata,” kata Taylor.
Saat bola akhirnya masuk ke dalam lubang, hal itu menimbulkan kemeriahan luar biasa di Oakdale Golf and Country Club, ketika para penggemar merayakan eagle putt yang dengan cepat dilabeli sebagai salah satu pukulan terhebat dalam sejarah golf Kanada.
Di antara mereka yang merayakan keberhasilan tersebut, terdapat pula sosok pegolf Kanada lainnya, termasuk Mike Weir. Weir adalah satu-satunya pegolf Kanada yang pernah memenangi turnamen utama.
“Banyak pemain yang bermain di kandang sendiri, dan ada banyak tekanan, namun saat Anda bermain untuk negara Anda, itu adalah level tekanan yang berbeda,” tutur Weir.
Setelah bermain kurang maksimal pada putaran pembukaan dengan skor tiga over par, Taylor terlihat lebih sesuai mengakhiri kompetisi dengan duduk di posisi ke-16.
Namun Taylor kemudian mampu memperbaiki permainan, dan pada putaran kedua ia mencatatkan lima under 67, dan kemudian mengukir rekor di lapangan tersebut yakni sembilan under 63 pada Sabtu untuk melaju ke pertandingan penentuan.
0 Comments