Sejumlah pegolf PGA Tour menuntut komisioner Jay Monahan mengundurkan diri dari posisinya pada pertemuan Selasa malam di Canadian Open di Toronto.
Pemenang PGA Tour Johnson Wagner mengatakan kepada Golf Channel bahwa terdapat banyak pihak yang marah di ruang ganti, setelah Monahan menyetujui kesepakatan merger dengan LIV Golf dan Public Investment Fund milik Arab Saudi tanpa berkonsultasi dengan para pemain.
“Itu seperti mencari perkara. Ada banyak momen ketika para pemain meminta terdapat kepemimpinan baru di PGA Tour dan bahkan hal itu mendapatkan standing applause.”
“Menurut saya momen terkuat adalah ketika seorang pemain mengutip pernyataan Komisioner Monahan di 3M (Open) di Minnesota tahun lalu dan berkata, “Selama saya masih menjadi komisioner PGA Tour, tidak akan ada pemain yang telah mendapat uang di LIV Golf yang akan dapat kembali bermain di PGA Tour.” Kelihatannya komentar itu saat ini akan banyak dicari.”
Veteran PGA Tour Ogilvy asal Australia mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu tidak informatif, mengatakan ia memiliki prasangka bahwa PGA Tour terburu-buru mengeluarkan pengumuman tersebut.
“(Monahan) hanya menjelaskan struktur, bagaimana ini akan berlanjut ke depannya. Ia tidak membicarakan detail spesifik. Itu merupakan pertemuan yang berat bagi kedua pihak, menurut saya untuk Jay dan semua pemain, karena tidak seorang pun tahu bagaimana ini akan berujung,” kata Ogilvy.
Monahan merupakan komisioner keempat sepanjang sejarah PGA Tour, dan telah menduduki posisi itu sejak 2017. Terlepas dari apakah ia akan mengundurkan diri atau tidak, Monahan tidak akan lama lagi mengisi posisi tersebut.
Dengan Public Investment Fund menyodorkan investasi modal yang baru kepada entitas hasil merger PGA Tour, DP World Tour, dan LIV Golf, Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan akan menjadi chairman, dan Monahan dipersiapkan menjadi CEO.
0 Comments