Asian Tour menyambut baik langkah merger PGA Golf dengan LIV Golf, yang mengakhiri “perang saudara” di olahraga ini selama dua tahun terakhir.
Keputusan mengejutkan pada Selasa itu menghebohkan banyak pihak, termasuk para pegolf, dan praktis mengakhiri perselisihan yang ada.
Asian Tour mengatakan kesepakatan itu memvalidasi keputusan LIV Golf pada tahun lalu yang ingin terkoneksi dengan LIV Golf, dengan menyumbang lebih dari 200 juta US Dollar kepada Tour.
LIV didukung pendanaannya oleh Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi, dan telah memicu tudingan “sportwashing,” yakni menggunakan olahraga untuk menepikan masalah Hak Asasi Manusia di negara tersebut.
“The Asian Tour menyambut hangat dan mendukung berita kemarin terkait kesepakatan penting antara the Public Investment Fund, the PGA Tour, dan the DP World Tour,” demikian pernyataan komisioner dan ketua eksekutif Asian Tour Cho Minn Thant.
“Ini merupakan langkah besar di olahraga ini dan hasil yang sangat bagus bagi semua pihak yang terkait, para penggemar, brand, pihak penyiaran, tour, dan keanggotaan mereka.”
“Perkembangan signifikan ini memvalidasi keputusan kami untuk berkolaborasi dengan Golf Saudi dan LIV Golf untuk mendongkrak posisi Asian Tour.”
Secara terpisah PGA Australia mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan PGA Tour dan DP World Tour, untuk membicarakan detail-detail kesepakatan.
“Diskusi-diskusi ini akan berlangsung sebab kami terus memastikan kesepakatan baru apapun memberikan manfaat positif kepada tour kami, semua anggota kami, seluruh komunitas golf Australasian, dan mereka yang mencintai olahraga ini,” kata ketua eksekutif Garin Kirkman.
0 Comments