Golf Times, Jakarta-Terobosan baru dikeluarkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto Soelistyo Soerjosoemarno dimasa kepemimpinannya kali ini.
Dirinya akan mengoptimalkan penggunaan lapangan golf terutama untuk pembinaan atlet muda. Karena selama ini banyak pelatihan yang masih membayar biaya setengah namun tetap menjadi beban.
“Pembinaan golf amatir ini selalu terbentur dengan lapangan. Bahwasanya kami memperoleh lapangan secara gratis untuk atlet-atlet untuk berlatih menuju pertandingan,” kata Japto.
Dirinya juga mengungkapkan kendala biaya lapangan golf menjadi satu persoalan bagi para atlet yang terkadang merogoh kocek pribadi atlet.
Namun PB PGI kini telah menjalin sejumlah kerja sama dengan beberapa pihak dan memperoleh izin untuk menggunakan hak sewa lapangan golf tanpa mengeluarkan biaya.
“Kami mengharapkan setiap lapangan golf menerima setiap junior-junior tanpa menarik bayaran dan mendapatkan pelatih bersertifikat. Sampai saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dan berhasil menjalin kerja sama,” kata Japto.
Mengenai pelatih pembinaan pegolf amatir, Japto mengungkapkan bakal menggunakan pelatih Indonesia yang bersertifikat.
“Masalah pelatih buat dasar dan pembinaan kami akan menunjuk pelatih yang lokal bersertifikat. Jadi tidak seperti selama ini bekas pemain terus mengajar. Kami akan menggunakan pelatih pro yang sudah bersertifikat untuk penggalangan dan pembinaan pemain junior. Mungkin ke depan akan juga mendatangkan pelatih dari asing,” kata Japto.
Selain itu PGI bakal memfokuskan pembinaan kepada mentalitas dan stamina dengan
mendatangkan psikolog dan fisioterapi khusus untuk atlet.
0 Comments