Donny Gahral Adian lelaki berpostur tinggi dan pemilik drive sejauh 240M ini, menerima Golftimes disebuah cafe dibilangan Cilandak. Menyukai golf sejak tahun 2008 atau telah lima belas tahun menggeluti dunia golf, berhasil menempanya hingga memiliki handicap 10. Hampir semua lapangan di Indonesia, bahkan sampai ke Rimba Irian Golf Club, di Papua, dan juga Royal Selangor Malaysia, termasuk yang sudah pernah dimainkannya.
“Golf itu selalu membuat kita penasaran, dilapangan yang sama sekalipun, belum tentu skor yang kita buat bisa sama. Rasa penasaran ini yang mendorong kita akhirnya berlatih, berlatih dan terus berlatih. Dan rasa penasaran ini juga, yang mendorong kita untuk mencoba lapangan-lapangan lainnya, bahkan yang terjauh pun pasti dijajakinya. Selain untuk menambah wawasan dan pengalaman, juga karena rasa penasaran itu tadi,” Ujar Donny Gahral Adian yang biasa disapa Donny kepada tim Golftimes.
HOLE IN ONE YANG BERKESAN
Dalam biodata yang ditulisnya, Donny, menuliskan pernah mencetak hole in one satu kali. Pengalaman itu sangat berkesan dan membekas dalam.
“Sayangnya, waktu saya mencetak hole in one, bukan dalam suatu turnamen. Namun demikian, hal tersebut sangat berkesan bagi saya,”Cerita Donny tentang hole in one yang berhasil dicetaknya,” Kejadiannya pada tanggal 25 Mei 2018. Waktu itu hanya bermain biasa di Royale Djakarta Golf Club, tepatnya di hole 4 North yang depannya ada air dan bunker. Saya pakai lob wegde 52 derajat, jarak sekitar 120 M. Saya tidak mengira akan terjadi hole in one. Alhamdulillah saya mendapatkan hadiah Rp.30juta, yang berupa cash sebesar Rp.22juta sisanya berupa voucher.
ANTARA KARIR AKADEMIS DAN BISNIS
Setiap orang pasti akan melalui berbagai peristiwa yang menyenangkan atau menyakitkan, sulit dilupakan atau berlalu begitu saja didalam hidupnya. Semua pengalaman-pengalaman tersebut akan membawa ke berbagai tahapan perubahan dalam hidup kita, sangat tergantung atas sikap kita bagaimana memaknai peristiwa tersebut.
“Pengalaman hidup yang paling menarik bagi saya adalah saat diangkat sebagai ketua jurusan filsafat di usia yang masih sangat muda. Itu sangat mengagetkan sekaligus membanggakan, dan itulah titik awal karir saya di dunia akademis. Sementara di dunia bisnis, dimulai sejak diangkat menjadi direktur utama PT Daya Makara UI. Dari sana karir bisnis saya terus meningkat dan sekarang dipercaya sebagai dewan pengawas perum BULOG,” Jelas Donny mengenang perjalanan akademis dan karirnya.
“Sekali lagi, melalui golf, saya bertemu dengan partner saya sekarang ini. Kita cocok di lapangan dan akhirnya cocok juga di bisnis. Golf bisa dibilang adalah uji chemistry kita berdua. Saya percaya apabila kita cocok di golf pasti cocok juga di bidang apapun termasuk dalam bisnis. Melalui golf kita bisa “melihat” watak atau karakter seseorang dan apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak. Apakah selalu penuh komitmen atau tidak, dan semuanya akan ‘diperlihatkan’ sebagaimana orang tersebut bermain golf,”Kata Donny pasti.
GURU GOLF, PACE OF PLAY DAN SEPAK BOLA
“Saya memiliki guru golf yang sangat saya hormati. Beliau adalah Pak Agus Soelewah. Saat bermain golf di Gunung Geulis awal tahun 2009, saya bertemu beliau dan beliau banyak memberi koreksi masukan terhadap teknik swing saya. Sejak itu permainan golf saya berkembang pesat sampai saat ini.
“Namun dalam perkembangan permainan saya, dalam bermain golf tidak selamanya mulus mulus saja. Golf adalah olahraga yang sangat sensitif. Hal-hal non teknis bisa menjadi sangat mengganggu. Ketika flight depan bermain lambat itu tentu saja menganggu flight dibelakangnya. Ketenangan emosi kita terganggu yang pada akhirnya merusak ritme permainan. Disanalah uniknya golf. Pace of play adalah etika golf yang sangat penting,” Ujar Donny mengingatkan diri sendiri.
“Sementara untuk olahraga favorit saya lainnya adalah sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang sangat merakyat. Kapanpun dimanapun kita bisa bermain sepak bola. Olahraga yang murah meriah. Hanya dengan tumpukan sendal jepit, kita bisa membuat gawangnya lalu bermain bola. Dan sepak bola adalah olahraga yang paling saya sukai selain golf.
“Dalam permainan sepak bola pastinya membutuhkan teamwork dan skill individu sekaligus, ini bisa menjadi tontonan yang indah dan menarik bila bisa menyatu. Dan Saya menyukai sepak bola sejak di sekolah dasar hingga sekarang dan mengidolakan Liverpool sebagai tim kesayangan” Ujar Doni mengungkapkan alasannya menyukai golf dan sepak bola.
KELUARGA ADALAH SEGALANYA bagi Donny Gahral Adian
Lelaki yang telah dikaruniai 3 orang anak selama mengarungi bahtera hidupnya, yaitu Sagara Kawani Adiansyah, Manon Badrika Adiansyah, dan Manon Wisesa Adiansyah, selalu mengangkat keluarga adalah diatas segalanya. “Bagi saya, keluarga adalah segalanya. Tanpa keluarga seluruh ikhtiar saya tidak ada maknanya. Kita bermakna karena ada keluarga yang harus kita nafkahi dan sayangi. Anak-anak saya adalah segala-galanya buat saya,” Jelas Donny Gahral Adian sambil menutup wawancara dengan tim Golftimes. *GT*
Untuk isi artikel lebih lengkap bisa dilihat di tautan berikut GolfTimes E-Magz V11062023 Dan baca profile lainnya di tautan berikut https://golftimes.id/profile/
0 Comments