World Tour menjatuhkan denda dan skors kepada para 26 pegolf yang bermain di LIV Golf dan tour-tour Asia tanpa seizin mereka.
Sanksi itu dijatuhkan berdasarkan kasus per individu, dengan rentang besaran denda sebesar 12.500 poundsterling sampai 100.000 poundsterling untuk tiap pelanggaran, dan skors sampai delapan turnamen.
Para pegolf yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan di World Tour tidak akan dapat kembali mendaftar di World Tour, sampai mereka membayar denda. Setelah mereka membayar denda, ancaman skors baru akan diterapkan.
Sanksi-sanksi itu terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pada rentang waktu 22 Juni 2022 sampai 2 April 2023.
Pada April, panel arbitrase memenangkan World Tour terkait perseteruan hukum melawan 12 peglof, yang mengajukan banding setelah mereka didenda 100.000 poundsterling dan diskors dari Scottish Open karena bermain di ajang perdana LIV Golf tanpa izin.
Lee Westwood, Ian Poulter, Sergio Garcia, dan Richard Blant telah mengundurkan diri dari keanggotaan World Tour. Namun hanya Sergio Garcia yang diketahui telah membayar denda tersebut.
Pengumuman itu menjabarkan detail sanksi yang dikenakan karena bermain di tujuh ajang LIV lainnya pada 2022, dan para pegolf yang bermain sebelum keputusan panel arbitrase dicapai.
Pernyataan dari World Tour mengatakan “sanksi-sanksi dijatuhkan berdasarkan kasus per kasus, dengan memperhitungkan perbedaan dampak ajang-ajang itu yang diberikan kepada mitra penyiaran, sponsor, dan para pemangku kepentingan World Tour.”
Ditambahkan pula bahwa sanksi itu akan berkisar antara satu atau dua pekan skors dan hanya terkait pada ajang-ajang reguler, yang berarti para pegolf masih dapat bermain di kejuaraan-kejuaraan utama.
Turnamen pertama yang akan menjadi pertama kalinya skors itu dijatuhkan adalah European Tour dari 1 sampai 4 Juni 2023.
0 Comments