Tommy Kuhl melanggar peraturan pada ajang kualifikasi US Open di Springfield, Illinois pada Senin waktu setempat. Ia mengakui kesalahan itu, dan pengakuannya membuat Kuhl didiskualifikasi.
Awalnya, Kuhl berada di ambang lolos ke US Open, setelah ia mencatatkan sembilan pukulan di bawah 62, untuk memenangi ajang tersebut. Catatan itu juga menjadi rekor di Illini Country Club. Kuhl sempat begitu bergembira dengan pencapaiannya itu, sebelum ia tahu bahwa ia telah secara tidak sengaja melanggar peraturan yang tidak diketahuinya.
Sebelum turnamen, telah dilakukan proses “aeration” terhadap rumput di lapangan ini. Banyak pemilik rumah melakukan proses yang sama untuk lapangan mereka setiap tahunnya, membuat lubang-lubang di tanah untuk membantu proses drainase, mengendurkan kepadatan tanah, dan membantu sistem pada akar rumput.
Namun proses itu membuat permukaan lapangan menjadi keras. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi para pegolf yang terbiasa dengan lapangan mulus. Kuhl diketahui telah menutup atau menghilangkan tanda-tanda aeration selama beberapa kali saat gilirannya bermain.
Saat berbincang-bincang dengan para pegolf lainnya seusai pertandingan, Kuhl baru menyadari bahwa ia telah melanggar peraturan. Peraturan golf membolehkan para pemain untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh spike golf, namun memperbaiki tanda aeration merupakan hal yang dilarang.
Kuhl melaporkan pelanggarannya kepada ofisial dan membuatnya didiskualifikasi.
“Saya merasa sakit perut. Saya tahu bahwa saya tidak akan bisa tidur jika tidak melaporkannya kepada ofisial,” kata Kuhl.
“Saya semestinya tahu (peraturannya) dengan lebih baik lagi. Itu salah saya. Saya semestinya mengetahui peraturannya.”
0 Comments