Hari ini, timnas golf Indonesia tengah berjuang untuk mengibarkan bendera merah putih di ajang Sea Games XXXIII 2023 di Garden City golf club, Phon Pehn, Kamboja. Bersaing melawan tim-tim yang dikenal memiliki tim yang kuat dan hebat seperti Thailand, Philippine, Malaysia dan Singapore.
Namun, sebelum membahas tentang perjuangan tim Indonesia. Ada sebuah cerita dahsyat yang dipersembahkan tim golf putri Thailand di ajang besar, Minggu, 7 Mei 2023. Yakni perebutan Trophy Hanwha LifePlus International Crown di TPC Harding Park, San Fransisco, yang sungguh berlangsung ketat. Sebagai tim underdog, pastinya tidak banyak yang mengiraa. Bahkan tidak ada satupun yang akan menyangka bahwa tim Thailand yang beranggotakan Arya Jutanugarn, Moriya Jutanugarn, Atthaya Thitikul dan Patty Tavatanakit akan keluar sebagai Juara setelah berhasil menghempaskan tim Australia di babak final. Dimana sebelumnya, mereka juga menghajar tim USA 2-1 di babak semifinal.
“Kemenangan ini sangat besar artinya bagi Thailand. Dan saya pikir ini akan menginspirasi banyak orang. Bahkan lebih dari apa yang kami rasakan terinspirasi sepuluh tahun lalu”Ujar Patty Tavatanakit saat diwawancara, lanjutnya,” Saya sangat bersemangat untuk melihat masa depan golf Thailand”.
Dari kemenangan ini, seakan Arya Jutanugarn CS ingin menyampaikan pesan pembuktian. Bahwa bukan hanya selalu ada kemungkinan di dalam golf. Namun lebih kepada jangan pernah berputus asa dan melihat lawan lebih besar dan lebih hebat.
Kemenangan ini juga seyogyanya juga bisa di copy paste (baca : diterapkan) kepada tim nasional Indonesia. Baik tim putra maupun putri, yang kini tengah berjuang di Sea Games Kamboja, bahwa sebagai tim yang underdog. Dibandingkan dengan tim Thailand, Malaysia, Philippine. Maka semua anggota kontingen wajib menyalakan semangat yang poll dan sambil mengatakan “Tidak ada yang tidak mungkin dalam golf dan jangan pernah berputus asa dan melihat lawan lebih besar dan lebih hebat”.
Ayoooo… Timnas golf Indonesia, kamu pasti bisaaaa….
0 Comments