Golf Times, Kamboja-Timnas golf Indonesia mulai melakukan latihan perdana, di Garden City Golf Club, Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 3 Mei 2023 waktu setempat.
Tim golf Indonesia tengah fokus beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Selain itu, para atlet pun melakukan pemulihan kondisi fisik dalam persiapan menjelang pertandingan SEA Games 2023 yang rencananya dimulai pada 8 Mei mendatang.
Latihan diawali dengan sesi pemanasan di driving range selama lebih dari satu jam. Dilanjutkan dengan sesi practice round mencoba lapangan Garden City Golf Club, Phnom Penh, Kamboja.
“Latihan pertama fokusnya lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan juga cuaca di Kamboja. Pemulihan kondisi fisik juga kami perhatikan untuk menjaga kebugaran para atlet,” ujar Tim Manajer SEA Games 2023, Adi Saksono dalam press release Kamis, 4 Mei 2023.
“Terutama untuk Holly Victoria Halim yang sebelumnya mengalami masalah pada pencernaan, kita anjurkan lebih banyak beristirahat. Mudah-mudahan dia bisa cepat kembali fit,” tambahnya.
Selain itu, Adi mengatakan jika tidak ada kendala yang cukup signifikan yang dialami para atlet Indonesia, terutama dalam proses adaptasi dengan lapangan yang dibangun pada April 2013 tersebut.
“Alhamdulillah, secara garis besar adaptasi sudah berjalan cukup baik. Kondisi lapangan Garden City Golf Club yang menjadi venue SEA Games 2023 sesuai prediksi, layout-nya sama dengan tempat pelatnas tim golf Indonesia yakni Damai Indah Golf-BSD Course,” katanya.
“Untuk masalah kontur tanah lebih mirip seperti Pondok Indah Golf Course. Jadi, kalau dilihat para atlet agak sulit untuk bikin roller bola. Harus perfect impact banget dengan bola, karena kondisi fairway-nya soft,” kata Adi.
Pelatih tim golf Indonesia, Alga Topan mengatakan jika Kondisi lapangan Garden City Golf Club sudah sesuai prediksi dari tim official golf Indonesia sejak awal.
“Untuk lapangan Garden City Golf Club sendiri kita sudah memprediksikan kurang lebih sama dengan yang kita gunakan sebagai tempat pelatnas di Damai Indah Golf–BSD Course,” kata Alga Topan.
“Jenis lapangannya modern course, championship course, dengan tingkat kesulitan yang relatif tinggi. Lapangan ini memiliki jarak yang cukup jauh untuk kelas amatir, tetapi kita sudah mempersiapkan semuanya saat berada di pelatnas BSD kemarin,” sambungnya.
Diketahui, cuaca di Kamboja mengalami kenaikan suhu yang cukup meningkat. Hal ini pun coba disiasati oleh para staff pelatih agar kondisi ini tidak mengurangi semangat para atlet dalam bertanding.
“Cuaca di Kamboja yang cukup panas membuat para atlet cepat dehidrasi. Hal itu disebabkan karena paparan sinar matahari yang cukup menyengat. Maka dari itu, saya coba instrusikan anak-anak untuk memakai topi, payung, sunblock, dan berada di kawasan yang teduh seperti pepohonan agar kondisi tetap bugar dan fit,” ujar Alga Topan.
Sementara itu, cabang olahraga golf sendiri rencananya akan mulai dipertandingkan pada 8-13 Mei di Garden City Golf Club, Phnom Penh, Kamboja. Format pertandingan yang bakal dimainkan yakni Stroke play dan Match play.
0 Comments