Asosiasi Golf Amerika Serikat (USGA) mengumumkan bahwa ajang US Women Open 2023 yang direncanakan berlangsung pada Juni mendatang, akan menjadi pertama kalinya sistem ShotLink digunakan di kategori putri.
Shotlink sendiri merupakan platform untuk mengumpulkan dan menyebarkan data skor dan statistik pada setiap pukulan yang dilakukan oleh para pegolf secara waktu nyata (real time).
Dengan demikian, para penggemar tidak akan melewatkan momen-momen yang ada dengan ditampilkannya gambar tiga dimensi, yang menyediakan radar data secara real time serta bentuk pukulan dari para pegolf yang tampil. Para penggemar dapat mengakses informasi tersebut melalui situs resmi kejuaraan dan aplikasi.
Di saat informasi seperti kecepatan pukulan, kecepatan bola, dan hal-hal teknis lainnya dapat diakses setiap pekan pada kategori putra, bentuk sajian data semacam ini merupakan hal baru pada kategori putri.
Dengan sajian gambar tiga dimensi tingkat tinggi, para penggemar bahkan akan dapat mengubah sudut pengambilan gambar, serta melakukan zoom dari perspektif pegolf.
Saat ini di LPGA, pada caddy dibayar untuk mengumpulkan data dari para pegolf untuk kemudian dimasukkan dalam sistem KPMG Performance Insights. Sistem analisa itu menyediakan informasi seperti statistik pukulan para pegolf. Meski demikian, sistem itu belum mampu mengetahui bagaimana setiap pegolf bermain sepanjang course atau spesifikasi setiap pukulan.
PGA Tour mengembangkan ShotLink lebih dari 20 tahun silam. Sistem itu berjalan dengan jumlah staf yang sedikit, dan pada setiap pekan berjalannya Tour, diperlukan sekitar 350 sukarelawan untuk mencatat skor. PGA Tour memperkirakan dalam setiap tahun terdapat sekitar 10.000 sukarelawan untuk menjalankan tugas tersebut.
0 Comments