Golf Times, Bandung-Perkumpulan golf Bandung (PGB) bertekad untuk memulihkan dan meningkatkan kembali pembinaan pegolf junior agar prestasi golf amatir Jabar mampu bersaing dengan pegolf daerah lainnya di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PGB, H. Sirodzudin pada rapat pleno pengurus PGB sekaligus silaturahmi buka puasa bersama di Hotel Swisbel Dago Resort Heritage, Bandung ,Selasa petang 18 April 2023.
Dirinya menjelaskan rencana peningkatan kualitas lapangan dengan membeli sejumlah mesin baru memotong rumput fairway maupun green.
“Mesin yang kini digunakan perawatan lapangan sudah berusia puluhan tahun. Jadi untuk bisa meningkatkan kualitas lapangan, perusahaan akan melakukan pengadaan sarana mesin pemeliharaan yang baru dengan perkiraan dibutuhkan 8 buah mesin berbagai jenis yang nilainya di atas Rp8 milyar,” tambahnya.
Diharapkan dengan dimiliknya mesin baru pemeliharaan lapangan, tingkat kunjungan pegolf yang bermain di Dago Heritage 1917 akan meningkat pula di masa mendatang.
“Daya Tarik bermain golf di Dago Heritage 1917 juga akan bertambah jika pembangunan driving range sudah selesai an sudah beroperasi,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan salah seorang anggota pengurus tentang seolah lambatnya penyelesaian pembangunan driving range, Sirozudin menjelaskan hal itu karena masih terkendala oleh masalah pilihan teknologi peralatan yang paling baru dan terus diupdate dengan pihak Korea Selatan.
Sementara itu Direktur Operasional PT. Sinergi Dago Sarana Berkarya (PT. SDSB), sebagai mitra usaha dan sekaligus pengelola driving range Dago Heritage 1917, Dr. Arief M Tasrif menjelaskan, proses pembangunan driving range memakan waktu 12 hingga 18 bulan.
Rentang waktu penyelesaian pembangunan selama itu dikarenakan kegiatan proyek harus mempertimbangkan aktivitas Hotel, Restoran dan Lapangan Golf yang ada di sekitarnya supaya tidak terganggu,
Tentang besaran biaya investasi pembangunan Driving Range Dago Heritage 1917 beserta perlengkapannya menurut Arief yang juga Wakil Ketua PGB, menghabiskan biaya sekitar Rp63 milyar.
Selain itu proses pembangunan gedung driving range tersebut juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna comersial area yang sudah deal mengontraknya selama 10 tahun jika driving range sudah beroperasi.
0 Comments