Golf Times, Jakarta-Untuk pertama kalinya, Callaway menghadirkan teknologi tungsten. Teknologi baru ini dirancang oleh Roger Cleveland kurang lebih 40 tahun dan menjadi beberapa wedge yang paling dicari di golf.
Dengan teknologi ini, memberikan berat seimbang bagi penggunanya dan menawarkan rasa dan kontrol yang sesuai.
Desain fitur mikro baru ini dapat menjelaskan mengapa Callaway melihat tingkat putaran 30 persen lebih tinggi pada bidikan penuh dan pitch dalam kondisi basah dibandingkan dengan MD5.
Sebagian besar pabrikan mulai memperhatikan desain performa dalam kondisi basah.
Model DJ-5 terbaru telah berevolusi “lembut” dengan menambahkan desain link blade dan sol universal baru untuk membuatnya lebih lembut dan lebih mudah digunakan.
Jaws Raw menghadirkan kinerja penilaian terhadap permainan Anda. Menampilkan groove paling agresif dalam golf, dengan permukaan mentah yang menghasilkan putaran maksimum.
Dengan irisan JAWS Raw, Callaway telah memilih untuk tidak menggunakan alur wajah penuh. Konon, bagian jari kaki yang tidak berlekuk dilapisi dengan lapisan yang lebih redup akan mengurangi silau secara signifikan.
Desain alur dalam seharusnya sudah tidak asing lagi sekarang karena Anda akan kesulitan menemukan pabrikan yang tidak menawarkan semacam alur di antara alurnya.
Perpaduan gaya klasik, straight leading edge, dan offset minimal didesain untuk menginspirasi kepercayaan diri. Sedangkan dari belakang, sentuhan gaya yang halus dan sistem bobot membuatnya menjadi irisan yang juga pas di kantong.
DJ akan terus meningkatkan pegolf amatir. Dalam hal spesifikasi, ini tersedia dalam loteng dari 48° hingga 60° dan dalam empat pilihan gilingan: S (standar), W (lebar), Z dan X. Secara total, ada 17 kombinasi loteng dan pantulan per hasil akhir, artinya ada sesuatu yang sesuai dengan setiap teknik.
0 Comments