Bumi Kiara Payung, Suguhkan Pemandangan Eksotis Bagi Pecinta Wisata Alam

Golf Times, Sumedang-Obyek wisata di Indonesia memiliki banyak keunikan. Setelah pandemi usai, kini banyak bermunculan wisata alam bertemakan Camping Ground, berkemah di alam.

Nah, di Sumedang ada tempat wisata bernama Bumi Perkemahan (Buper) Kiara Payung yang sedang hits.

Lokasinya cukup mudah dijangkau karena berada di belakang area kampus Unpad. Buper Kiara Payung dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencari pemandangan alam, olahraga sepeda gunung, piknik bersama kawan-kawan, berkemah, dan tracking.

Objek Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung merupakan tempat yang sejuk dan berada di ketinggian 900 mdpl.

Tidak hanya itu, Bumi Perkemahan Kiara Payung kerap dijadikan tempat rekreasi keluarga dan tempat bermain anak muda.

Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung seluas 40 hektar berlokasi di Jalan Pramuka. Tepatnya, Desa Sindangsari,Sukasari, Cilayung, kecamatan Jatinangor, Kab Sumedang Jawa Barat.

Nama Kiara Payung berasal dari bahasa Sunda yaitu Kiara yang berarti Pohon dan Payung yang berarti Bernaung.

Sesuai dengan penamaannya Bumi Perkemahan Kiara Payung pernah dijadikan tempat Jambore Pramuka tingkat Nasional Tahun 2006,selain iu kerap dijadikan tempat Orientasi Pengenalan kampus (Ospek) Mahasiswa baru oleh beberapa kampus sekitar.

Di Bumi Perkemahan Kiara Payung sendiri terdapat beberapa fasilitas penunjang yang disajikan bagi para pengunjung. Mulai dari lahan parkir yang luas, kamar kecil atau toilet, mushalla untuk beribadah, juga penginapan bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, warung dengan berbagai macam hidangan, serta tentunya terdapat area berkemah bagi pengunjung.

Untuk biaya administrasi sendiri terdapat perbedaan antara pengunjung yang akan berkemah dan hanya berkunjung biasa. Untuk berkemah di kenakan tarif sebesar Rp.20.000 dan untuk pengunjung yang bermain biasa di kenakan tarif mulai dari Rp.5000-10.000.

Untuk akses menuju ke tempat ini bisa di bilang begitu mudah karna dapat di tempuh menggunakan sepedah motor, mobil dan tak jarang beberapa pengunjung menenempuh dengan jalan kaki atau lari santai menuju lokasi pada saat akhir pekan.

sumber pikiranrakyat.com