Golf Times, Semarang-35 pegolf junior dari mukai usia kurang dari 8-17 tahun mengikuti Central Java Golf Club Junior Tournament di Semarang Royale Golf, pada Minggu 12 Februari 2023.
Turnamen ini dilakukan sebagai salah satu upaya menjaring bibit atlet profesional.
Direktur Semarang Royale Golf Purwo Widodo menjelaskan pihaknya mendukung kegiatan tersebut, pasalnya Central Java Golf Club Junior Tournament bisa dijadikan sebagai wadah bagi mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka sebagai pegolf.
“Kepada para junior golfer, kami berharap mereka mendapatkan atmosfir pertandingan dan persahabatan yang positif, sehingga ke depan apabila mereka mencoba untuk bertanding di level nasional, kesiapan mental dan skill mereka cukup terasah dengan baik selama mereka rutin berkompetisi,” kata Purwo
Widodo.
Purwo Widodo berharap, kompetisi tersebut bisa mendapatkan para talenta muda yang akan dapat bersaing di Pekan Olahraga Nasional (PON) ataupun event olahraga lainnya yang dapat mengharumkan nama Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
Ketua Bidang Pembinaan Atlet Junior Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Tengah Yudanto mengatakan PGI sudah melakukan turnamen pembinaan selama empat kali.
“Selama ini kami memang selalu bekerja sama dengan Semarang Royale Golf Club yang selalu mensupport juga membina atlet golf junior di Kota Semarang dan Jawa Tengah umumnya. Kami bersyukur, selama ini dengan adanya pembinaan ini menciptakan atlet-atlet yang luar biasa,” jelasnya.
Menurutnya, dimana atlet PGI Jateng, Christian Amadeus Susanto mempersembahkan medali perak Sea Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada Mei 2022.
Selain itu ada Pegolf PGI Jateng Elaine Widjaja yang mencatatkan prestasi dengan menjuarai LLD International Amateur Championship yang berlangsung di Laguna National Golf Resort Singapore, Juni 2022.
Elaine Widjaja juga tercatat sebagai juara nasional amatir dan juara nasional junior 2023 serta masuk Tim PGI Kota Semarang untuk ajang Porprov dan masuk Tim Jateng untuk siap berkompetisi di PON mendatang.
”Kami ingin meneruskan bibit-bibit baru dengan menggelar turnamen tiga bulanan. Hal inilah yang membuat pesertanya banyak, habis ikut turnamen mereka senang ketemu teman-temannya sesama pegolf. Jadi, tak ada ceritanya habis ikut terus tidak semangat, tapi malah tambah semangat terus,” jelasnya.
sumber antaranews.com
0 Comments