Golf Time, Jakarta-Juara-juara baru bermunculan dalam Indonesian Amateur Golf Open Tournament musim 2023. Juara itu dari divisi putra (Men Division)maupun divisi putri (Ladies Division).
Event yang dilakukan sebanyak 11 turnamen ini diawali di Gunung Geulis Golf & Country Club pada Kamis hingga Jum’at, 5 dan 6 Januari 2023.
Dari tiga putaran atau round, pada Kamis 5 Januari 2023, pihak panitia memainkan dua putaran sekaligus. Dan final round dihelat pada Jum’at 6 Januari 2023.
Pegolf berdarah Swedia-Indonesia, yakni Paul Kci Erik Lindskog, menjadi yang terbaik di divisi putra. Sedangkan dari divisi putri, muncul nama pegolf dari PGI Sumatera Utara, Savana Nazwa Putri Waloejo.
Selama tiga putaran (round) Paul Kci mencetak total skor 219 (69, 76, 74) atau 3 over.
“Menurut saya, keberhasilan kali ini cukup baik buat saya pada permulaan musim IAGC 2023. Pada 36 hole di round pertama, bagi saya tidak terlalu begitu menantang, dikarenakan saya sudah terbiasa memainkan 36 hole dalam satu hari pada turnamen sebelumnya di US collegiate tournament. Tapi yang pasti, set up Gunung Geulis bikin agak challenging,” ujar Paul Kci yang merupakan mahasiswa Texas Southern University jurusan Sport Management.
“Thank you IAGC, thank you so much to Mr. Ayal and Pak Andri. It was a great opportunity, a great venue and a great times. We are enjoy the atmosphere here,” ujar Paul Kci.
Sementara itu, meski sejak hari pertama, Savana akhirnya bisa menyelesaikan turnamen IAGOT perdana 2023 ini dengan kemenangan sebagai juara di Ladies Division dengan total skor 254 (84, 84, 86) atau 38 over.
“Aku sangat senang sekali memenangi turnamen ini walau sebenarnya di hari Kamis itu badan saya kurang fit akibat demam sehingga permainan aku tidak terlalu all-out. Namun di round ketiganya, meski di first nine agak jelek, tetapi aku bisa comeback di second nine-nya bermain lumayan bagus meski hanya mencetak satu kali birdie,” ujar Savana.
“Terima kasih untuk IAGC dan Gunung Geulis dan greennya sangat bagus dan menantang bagi aku. Semoga IAGC akan selalu berkembang dan bisa membantu para junior golfer dan amateur Indonesia mencapai cita-citanya merain poin atau ranking dari WAGR,” katanya.
Ketua Umum IAGC Arnezus Ayal, memberikan beberapa catatan tentang evaluasi kegiatan IAGOT di tahun 2022, yang ternyata justru mendapat respon positif dari masyarakat golf Tanah Air, khususnya dari para pegolf amateur dan junior.
“Animo masyarakat golf Tanah Air begitu sangat antusias dengan kehadiran IAGC dan IAGOT sejak kelahirannya pada Mei tahun lalu. Terutama dari para pegolf selepas dirinya di usia junior dan ketika mereka tidak tahu atau belum mempunyai wadah untuk mengikuti turnamen-turnamen amatir, Nah, di IAGC ini kami menyelenggarakan turnamen ini bertujuan untuk merangsang mereka (pegolf amateur) untuk berlatih lagi, mengasah ketrampilan lagi agar terus bisa berkompetisi dengan teman-temannya yang lain,” katanya.
Ia mengatakan bila pada IAGOT Seri kedua menjadi turnamen tersukses dari sisi kepesertaan. Itu lantaran dihadiri sekitar seratus lebih peserta, baik pegolf amatir lokal, maupun pegolf yang sedang kuliah di luar negeri.
Pada 2023 ini, IAGC sebagai penyelenggara turnamen berprestasi di Tanah Air sangat optimis, dan kedepannya akan semakin banyak pegolf amateur dan junior yang turut ambil bagian di turnamen IAGOT. Dan tentu saja akan semakin banyak lagi pegolfnya mendapatkan rating point atau ranking WAGR.
0 Comments