Golf Times, Jakarta-Klub PGAI jadi juara di edisi perdana Liga Golf Jakarta 2022 (LGJ). Final Liga Golf Jakarta sejatinya sudah dihelat di Damai Indah Golf 3 November lalu yang mempertemukan dua klub terbaik, PGAI dan MBOIG.
Kedua klub itu beradu taktik dan strategi menaklukkan PIK Course yang dikenal menantang.
Melalui pertarungan ketat, PGAI akhirnya menyudahi perlawanan MBOIG dengan skor 3-2 dan berhak mendapatkan Piala Bergilir Menpora.
PGAI diperkuat Ade Zulfikar, Fausta Bianda, Harmen Nazar (Single Match), serta Yani K/Bunbun M dan Ferry L/Subur di Four Ball Match.
Formasi tersebut mendapat perlawanan ketat dari tim MBOIG yang terdiri dari Rio Cipto S, Tigana Satria, Steanly Tayu (Single Match), lalu Farisyi/Silowiyono dan Dhany S/Agus H di Four Ball Match. Peringkat ketiga jadi milik Damai Indah Golf Club dan peringkat keempat milik Jakarta Golf Club.
Penyerahan trofi juara baru dilakukan, Minggu 13 November 2022 yang juga bertepatan dengan diadakannya laga amal yang kembali melibatkan PGAI dan MBOIG. Dalam cara itu hadir perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta
Persaingan ketat dari babak penyisihan hingga final diamini oleh Reza Rajasa selaku Ketua PGI DKI Jakarta. Menurutnya, sejak awal klub-klub peserta menunjukkan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik, bahkan sedari babak awal.
Alhasil, Reza mengaku senang melihat antusias para peserta yang menghadirkan persaingan sengit.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat seluruh peserta. Selamat kepada PGAI yang keluar sebagai Champion. MBOIG, Damai Indah Golf Club, dan Jakarta Golf Club telah menunjukkan karakter mereka sebagai tim-tim kuat di Jakarta. Semua bertanding secara fair-play, itulah sportivitas, itulah olahraga, dan itulah golf. Apa pun bisa terjadi,” ujar Reza.
Tujuan digelarnya LGJ 2022 tidak hanya memberi wadah kompetisi bagi klub-klub di Ibu kota. Tapi juga untuk memacu para pengurus klub untuk melakukan pembinaan pegolf junior secara tersruktur dan berkesinambungan.
Meski berstatus klub amatir, tapi di sanalah bibit-bibit baru dikembangkan sebelum bisa bersaing di kompetisi ketat, sekaligus mengharumkan nama Jakarta di dunia golf profesional.
“Meski di LGJ perdana ini sejumlah klub menghadapi tantangan (dan kewajiban) untuk menyertakan Junior Player, namun pada akhirnya semua bisa memenuhi. Bahkan Fausta Bianda, golfer junior PGAI, sejak babak penyisihan telah menyita perhatian para penggila golf karena kemampuannya. Selain Bianda, masih banyak bibit-bibit yang muncul melalui LGJ 2022 ini, yang bisa diandalkan Jakarta di masa depan,” katanya.
Event ini merupakan kompetisi golf berformat liga pertama di Indonesia, yang menjadi jawaban dari aspirasi 109 klub golf di Jakarta.
Selama ini, golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama satu sampai tiga hari.
Demi meningkatkan kualitas kompetisi dan juga persaingan, maka format liga dengan sistem setengah kompetisi dan matchplay digunakan sejak 23 Agustus hingga 3 November.
Sejatinya sejak tahun 2020 Reza Rajas telah menginisiasi bergulirnya Liga Golf Jakarta.
Namun karena pandemi Covid-19, PGI DKI baru sempat menghelatnya dalam format Interleague Invitational tahun lalu diikuti empat klub, yaitu MBOIG, JMC, Bintaro GC, dan Siksam GC. Dengan latar belakang tersebut, LGJ 2022 lebih tepat disebut sebagai kompetisi “Dari Club Untuk Club”.
0 Comments