World Tourism Day Golf Challenge Ajak Peserta Nikmati Pengalaman Digital

Golf Times, Jakarta-120 orang peserta World Tourism Day (WTD) Golf Challenge ambil bagian dalam turnamen golf yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ratusan peserta yang hadir, dari awal disuguhkan bagaimana menikmati pengalaman igital saat mengikuti kejuaraan tersebut.

“Mereka semua menggunakan pengalaman digital dari registrasi, datang ke sini hingga skoring melalui digital. Ini adalah era baru kedepannya bahwa pariwisata juga akan go to digital directly, dari reservasi sampai check out nanti,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu 25 September 2022.

Menurutnya, pengalaman digital tersebut juga akan menjadi pengalaman kuat, sehingga perjalanan perkembangan pariwisata Indonesia akan lebih baik lagi kedepannya.

Para pegolf yang terdaftar mengikuti World Tourism Day Golf Challenge 2022 itu berasal dari berbagai kalangan seperti dari lintas kementerian/lembaga, perusahaan, perbankan dan sejumlah sektor lainnya.

Henky Manurung menjelaskan, olahraga golf dipilih dalam rangkaian perayaan WTD 2022 di Bali karena golf menunjukkan kesiapan destinasi Indonesia khususnya Bali.

Selain itu, para peserta kejuaraan golf juga diharapkan dapat menyampaikan pesan bahwa Bali
sudah siap lagi menyambut wisatawan khususnya dari sisi sport tourism atau pariwisata olahraga.

“Kami harapkan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia semakin cepat,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan World Tourism Day Golf Challenge 2022 menjadi wujud kolaborasi antara Kemenparekraf, Privy dan Eiger itu dapat menjadi agenda tahunan kedepannya.

Inspektur Utama Kemenparekraf Restog Krisna menambahkan, golf merupakan olahraga dengan
minat khusus yang diharapkan dapat membantu peningkatan sektor perekonomian.

CEO Privy Marshall Pribadi menjelaskan, selama pandemi covid-19, solusi identitas digital dan
tanda tangan digital yang dihadirkan oleh Privy telah membantu pemulihan sektor keuangan.

“Kemudahan digital ini yang ingin dibawa oleh Privy ke sektor pariwisata di mana dengan aplikasi ini wisatawan bisa cek in pesawat, cek in di hotel dan lain-lainnya semuanya bisa secara digital,” ujarnya.