Golf Times, Jakarta-Dua pegolf junior Indonesia yakni Rayhan Abdul Latief dan Jonathan Xavier Hartono akhirnya harus mengakui dari keunggulan tim Amerika Serikat dalam turnamen Junior Presidents Cup.
Mereka meraih kemenangan telak pada partai tunggal yang berlangsung pada Selasa 20 September 2022— kedua pegolf junior Indonesia tersebut kembali pulang ke Tanah Air dengan penuh kebanggaan.
Seperti kita tahu, Tim Clark, asal Afrika Selatan yang menjadi Kapten Tim Junior Internasional, men-duet-kan Rayhan dan Jojo pada sesi Fourball dan Foursome.
Pada sesi Fourball yang berlangsung pagi hari, duet Rayhan-Jojo sukses menyumbangkan poin bagi Tim Junior Internasional dengan menaklukkan pasangan Amerika Serikat Ethan Gao dan Henry Guan di Myers Park Country Club dengan keunggulan 2-Up.
Kedua pegolf yang selama ini ikut berlatih bersama Ciputra Golf Preneur Foundation tersebut, kembali duet ketika turun pada sesi Fourball yang dimainkan siang hari. Kali Rayhan dan Jojo menghadapi Carson Kim dan Aaron Pounds.
Rayhan dan Jojo sempat memaksa duo Amerika tersebut bermain imbang hingga hole 8. Tapi, Rayhan dan Jojo mulai tertinggal 1-Down di hole 9. Ketika mencerak Eagle di hole 17, harapan kedua wakil Indonesia itu pun lantaran Eagle tersebut memastikan kemenangan Tim AS 3-2 atas Tim Internasional.
Satu poin yang disumbangkan Rayhan dan Jojo sangat berharga karena ikut membantu Tim Internasional unggul atas Tim AS dengan skor7, 5 dan 4,5 menuju partai tunggal.
Memang betul bahwa Tim Internasional unggul secara kolektif. Namun, Tim AS membuktikan ketangguhannya secara individu(!)dalam ajang Match Play beregu ini: dari 12 pegolf junior TIM AS, 8 di antaranya berhasil meraih kemenangan.
Jojo dan Rayhan yang diturunkan dalam dua partai tunggal terakhir — masing-masing menghadapi Bryan Kim dan Carson Kim — harus mengakui ketangguhan lawan masing-masing. Karena, Jojotakluk 6&5 dari Bryan, sedangkan Rayhan takluk atas ketangguhan Carson dengan 5&3.
Dari Tim Internasional hanya Anson Yeo (Malaysia), Chris Richard Jr (Trinidad dan Tobago) serta Ding Wenyi (China) yang berhasil menang pada partai tunggal tersebut. Dan, kekalahan ini sekaligus menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi Tim Internasional sejak Junior Presidents Cup pertama kali diselenggarakan pada 2017 silam.
Meskipun belum mampu membawa kemenangan bagi Tim Internasional, Rayhan Abdul Latief dan Jonathan Xavier Hartono mendapat pengalaman berharga dalam partisipasi perdana(!) mereka pada ajang turnamen beregu kelas dunia tersebut.
“Walaupun kalah kita tetap bangga. Karena, bagaimanapun Rayhan dan Jojo telah berhasil mewakili negara kita,” kata Andri Armansjah ketika Media GolfJoy minta komentar kepada Ketua PCGC tersebut atas penampilan Rayhan dan Jojo dalam Junior Presidents Cup 2022.
“Ini adalah suatu Life Time Opportunity yang tidak semua orang bisa menggapainya .. Saya mengistilahkannya dengan Hard Work Paid Off .. Tidak ada perjuangan yang sia-sia,” tambahnya.
“Tapi, jangan cukup bangga sudah mewakili Indonesia. Karena, harus tetap berjuang, berlatih, keras keras dan jangan menyerah,” Andri Armansyah menegaskan.
Hal yang sama juga disampaikan Hendri Sutianto – ayahanda Kenneth Hanson – asal Bali. “Meskipun tim junior internasional dalam event President Cup di mana dalam tim tersebut ada dua pegolf junior Indonesia gagal merebut juara, namun keikutsertaan Rayhan dan Jojo patut diapresiasi,” katanya.
0 Comments