Peringati Hari Jadinya, KADIN Gelar Turnamen Golf

Golf Times, Jakarta– Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar turnamen golf di Pondok Indah Golf Course, tepat di hari jadinya yakni besok 24 September 2022.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan jika perjalanan panjang kehidupan KADIN Indonesia telah membuatnya menjadi suatu organisasi yang semakin dewasa dan telah mampu memposisikan jati dirinya sebagai organisasi di bidang perekonomian yang handal.

“KADIN Indonesia Sebagai sarana komunikasi dan konsultasi yang efektif untuk menaungi dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggotanya, serta pada saat yang sama juga telah berhasil membuktikan dirinya menjadi mitra sejajar pemerintah yang efektif dalam memberdayakan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

“Di usianya yang ke-54, KADIN Indonesia telah menjadi rumah bagi kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif dan kolaboratif, serta atas pencapaian dan keberhasilan KADIN Indonesia selama ini patut disyukuri dan dirayakan bersama seluruh stakeholder KADIN Indonesia dan komponen bangsa lainnya, salah satunya melalui turnamen golf ini,” tambahnya.

Pencapaian lebih dari setengah abad KADIN Indonesia ditandai dengan berbagai karya nyata dari seluruh pengusaha negeri ini mulai dari UMKM hingga skala global, meliputi semua sektor usaha perdagangan, usaha perindustrian dan usaha jasa yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai pulau Rote.

Menurut Carmelita Hartoto selaku Waketum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi KADIN Indonesia yang juga sekaligus sebagai Ketua Panitia Turnamen Golf HUT KADIN ke-54, semua pencapaian dan keberhasilan ini patur disyukuri dan dirayakan bersama-sama, sekaligus untuk menghormati para pionir pengusaha Indonesia yang telah memulai dan membangkitkan dunia usaha pada bidang usaha perdagangan, usaha perindustrian dan usaha jasa di negeri tercinta ini.

“Dilaksanakannya turnamen golf dalam rangka sosialisasi B20 melalui sarana olahraga, merupakan upaya KADIN dalam mendorong seluruh anggota B20 dan para pengusaha nasional untuk turut serta berpartisipasi aktif, mengambil tindakan nyata dan mendorong kolaborasi dalam rangka memberikan dampak ekonomi dan membuka peluang investasi bagi Indonesia,” katanya.

“Terjalinnya kemitraan publik-swasta melalui media olahraga golf diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif bagi investor, agar mampu memberikan dampak yang luas untuk mewujudkan misi Indonesia Emas 2045, sehingga dapat memperkuat peran KADIN sebagai organisasi dunia usaha dalam mendorong tumbuhnya investasi dan berkembangnya kewirausahaan baru yang dapat membangkitkan perekonomian nasional serta daerah,” tambah Carmelita Hartoto.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Olahraga Kadin Indonesia, Irawadi Hanafi menyebutkan jika turnamen golf tahun ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan ditunjuknya KADIN sebagai penanggungjawab Presidensi B20, sehingga kegiatan ini dapat dikolaborasikan menjadi turnamen golf dalam rangka sosialisasi B20.

“Turnamen golf dalam rangka sosialisasi B20 ini diharapkan dapat membuka pintu bagi dunia usaha untuk menggalang kebersamaan yang dapat memberi manfaat bagi para pelaku usaha nasional dan internasional, untuk dapat berinteraksi dan dapat membuka peluang investasi bagi Indonesia, sekaligus menjadi ajang bertemunya para pengurus Kadin dan pengusaha Nasional lainnya dengan para pengusaha dari negara-negara lain peserta B20,” ucapnya.

Senada dengan Afifuddin Kalla selaku Ketua Golf KADIN Indonesia yang menyebutkan bahwa turnamen golf dalam rangka sosiaslisasi B20 ini akan menjadi ajang bertemunya para pengurus KADIN dan pengusaha nasional lainnya dengan para pengusaha dari negara-negara lain peserta B20.

“Sesuai slogan kepengurusan saat ini bahwa KADIN telah menjadi tuan rumah bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif dan kolaboratif, maka perhelatan perayaan HUT KADIN ke-54 yang dilaksanakan besamaan turnamen golf merupakan bagian dari upaya mempersatukan semua pemangku kepentingan yang terkait, yaitu pengurus KADIN, para anggota, pemerintah dan masyarakat lainnya, sehingga pelaku-pelaku bisnis di Indonesia menjadi Go-Internasional,” katanya.