Golf Times, Jakarta-Rayhan Abdul Latief dan Jonathan Xavier Hartono memperkuat tim merah putih dalam ajang Junior Presidents Cup.
Dua pegolf junior Indonesia bertanding menghadapi tim kuat Amerika Serikat pada ajang Junior Presidents Cup, yang digelar belum lama ini di Myers Park Country Club, di Charlotte, North Carolina.
Rayhan Abdul Latief dan Jonathan Xavier Hartono akan berjuang mempersembahkan poin bagi Tim Internasional di bawah komando Kapten Tim Clark.
Junior Presidents Cup merupakan bagian dari program Presidents Cup, yang mulai diselenggarakan pada tahun 2017.
Ajang match play beregu dua tahunan ini mempertemukan para pegolf terbaik Amerika dengan para pemain terbaik internasional, kecuali Eropa.
Bergabungnya Rayhan dan Jonathan kali ini sekaligus menciptakan sejarah bagi golf di Indonesia lantaran inilah pertama kalinya Indonesia menyumbangkan dua atletnya untuk Tim Internasional.
Pada edisi perdana tahun 2017, Naraajie Emerald Ramadhan Putra juga terpilih menjadi anggota tim, yang kala itu dipimpin oleh Kapten Trevor Immelman.
Immelman sendiri akan memimpin Tim Internasional pada Presidents Cup, yang juga digelar pada pekan ini.
Rayhan memastikan tempatnya menyusul serangkaian prestasi luar biasa sejak 2021, yang membawanya menembus 200 besar dunia.
Remaja berusia 15 tahun yang kini berperingkat 198 dunia ini menjadi pemain dominan pada berbagai turnamen junior di Indonesia sejak tahun lalu.
Sebanyak 12 turnamen junior berstatus World Amateur Golf Ranking berhasil ia menangkan sehingga menempatkannya di jajaran sepuluh besar klasemen Tim Internasional.
”Saya tidak menyangka bisa masuk ke Junior Presidents Cup. Kalau tidak salah saya mendapat informasi sekitar bulan Juni kalau saya punya peluang untuk mengikuti ajang ini. Senang sekali bisa masuk Tim Internasional,” ujar Rayhan, yang kini berperingkat 198 pada World Amateur Golf Ranking (WAGR).
Rayhan akan ditemani Jonathan, yang juga berhasil masuk Tim Internasional dengan perjuangan yang tak kalah luar biasanya.
Pegolf berusia 18 tahun ini meraih tempatnya dalam Tim Internasional setelah berhasil memenangkan 8 turnamen sepanjang tahun ini.
Kemenangannya pada 54 Hole Philadelphia Junior Open di Amerika menjadi kemenangan pertama dari enam turnamen secara beruntun yang ia torehkan.
”Kalau tidak salah klasemen Tim Internasional pertama mulai dirilis awal Juni dan saat itu saya masih ada di luar 25 besar. Tapi saya melihat kalau saya bisa masuk ke 10 besar kalau bisa mendapatkan hasil yang cukup bagus dalam turnamen yang masuk WAGR, jadi saya harus memenangkan sejumlah turnamen untuk memperbaiki peringkat saya,” ujar Jonathan.
0 Comments