Turnamen Golf Jadi Penggerak Sport Tourism di Lombok

Golf Times, Lombok-Turnamen golf ditargetkan menjadi event olahraga tahunan di pulau Lombok, NTB. Hal itu dikatakan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Sahlan M Saleh.

Dirinya berharap turnamen golf ini bisa menjadi daya Tarik pengembangan sport tourism.

Diketahui, Astindo NTB menggelar turnamen golf di Lombok Golf Kosaido Country Club Pantai Sire Lombok Utara, yang diikuti oleh 135 golfer dari berbagai daerah, termasuk mancanegara pada Sabtu 17 September 2022.

“Niat kita adalah ingin membangkitkan pariwisata dengan cara berbeda melalui sport tourism yang belum dikelola dengan sempurna. Dengan adanya open golf turnamen. Target peserta nanti dari Jakarta, Surabaya Bali, dan luar negeri,” kata Saleh.

Menurutnya, selain memiliki sirkuit MotoGP di Mandalika dan Sirkuit MXGP di Pulau Sumbawa, Pulau Lombok juga memiliki dua lapangan golf kelas nasional dan internasional.

Untuk kelas internasional berada di Pantai Sire dan kelas nasional berada di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Peresak Golong Golf Country Club.

“Kami sudah menargetkan akan menyelenggarakan tiap tahun. Nanti para peserta ada yang dari Australia, Korea, Jepang dan daerah lain di Indonesia,” kata Saleh.

Pasca gempa pada tahun 2018 lalu dan pandemi COVID-19 yang berlangsung selama kurun waktu 3 tahun, event Golf tahun 2022 dan 2023 kembali diselenggarakan di Pulau Lombok. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok.

“Event ini kita harapkan berlanjut setiap tahun. Tahun depan kita akan gelar dengan peserta yang lebih banyak. Karena efeknya akan menjadi penambahan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Astindo NTB Kertajadi pihaknya akan melakukan persiapan fasilitas dan infrastruktur dua lapangan golf di Pulau Lombok. Baik yang berada di Pantai Sire dan Desa Golong Kecamatan Narmada Lombok Barat.

“Ke depan, turnamen golf akan coba kita melibatkan club-club golf lokal, nasional dan internasional. Ini juga sebagai persiapan pon XXII yang akan digelar di Provinsi NTB dan NTT tahun 2028 nanti,” katanya.