SCOTTIE Scheffler secara mengejutkan mencetak 62 pukulan atau 9 di bawah par di hari ketiga Phoenix Open 2022, Sabtu (12/2). Padahal pegolf Amerika Serikat (AS) itu di dua hari pertama tampil tidak terlalu impresif.
Tidak ada kendala berarti yang dijumpai Scheffler sepanjang hari ketiga dan tercatat membuat 9 birdie. Mulusnya langkah Scheffler dibarengi dengan penampilan buruk rekan senegaranya Sahith Theegala yang hanya bisa melakukan 69 pukulan atau 2 di bawah par. Theegala juga membuat boogey di hole 6.
“Saya melakukan kesalahan berturut-turut, tidak boleh terjadi lagi. Saya berpikir ketika itu, apa yang akan saya lakukan?” kata Theegala. “Tentu saja itu start yang buruk tapi saya bangga bisa kembali bangkit,” sambung dia.
Meski demikian, Theegala masih memimpin klasemen dengan 201 pukulan atau unggul 1 di bawah par atas juara bertahan yang juga wakil tuan rumah Brooks Koepka. Pada hari ketiga Koepka mencetak 68 pukulan atau 3 di bawah par.
“Saya bermain dengan baik, mari kita lanjutkan pada hari keempat dan lihat apa yang terjadi. Saya hanya harus melakukan putt dengan sebaik mungkin. Saya merasa percaya diri. Saya juga suka dengan strategi yang saya punya,” kata Koepka.
Sementara itu juara AS Open 2021 Jon Rahm tidak memuaskan para pendukungnya karena hanya mampu menempatkan dirinya sendiri di T-20 saat hari ketiga usai. Pada hari pertama dia hanya membukukan 4 di bawah par. Lalu keesokan harinya 1 di bawah par dan 3 di bawah par pada hari ketiga. Pegolf Spanyol itu selisih 6 di bawah par dari Theegala.
Phoenix Open tahun ini digelar selama 4 hari sejak Kamis (10/2). Nilai hadiah uang tunai yang disediakan tahun ini ialah AS$8,2 juta atau sekitar Rp117,62 miliar.
Koepka menjuarai ajang tersebut tahun lalu dengan catatan 265 pukulan atau 19 di bawah par.
(pga)
0 Comments